ANCAMAN AJARAN SESAT DI LINGKUNGAN KEKRISTENAN: SUATU PELAJARAN BAGI GEREJA-GEREJA DI INDONESIA
Abstract
Hadirnya ajaran sesat dilingkungan Kekristenan, sudah ada sejak eksisnya gereja di zaman para rasul. Pergerakan ajaran sesat tersebut, terus berlanjut sampai hari ini di seluruh dunia Kristen. Para rasul telah berjuang mengatasi dan menolak ajaran sesat tersebut. Tetapi gerakan ajaran tersebut, tetap berlangsung sampai hari ini. Bahaya, ancaman dan rongrongan ajaran sesat tadi sudah merusak, terus merusak dan menyelewengkan ajaran yang ortodoks, menyesatkan pikiran, merusak iman dan menimbulkan dekadensi moral Kristiani. Karena itulah gereja wajib, mensikapi dan menangkalnya. Tujuan dari penelitian dan penulisan artikel ini adalah: (1) Untuk memahami, menganalisis, mengkritisi dan menentukan sikap dan posisi yang jelas terhadap berbagai pengajaran sesat itu dan (2) untuk mengingatkan gereja supaya menyadari secara dini, ancaman dan bahaya dari ajaran sesat itu. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penggabungan antara ‘metode penelitian historis’ dan ‘metode penelitian theologis’, dengan prosedur sebagai berikut : (1) Menetapkan masalah untuk diteliti lebih lanjut, (2) Mencari dan menggali informasi tentang masalah tersebut secara komprehensif ; menganalisis, mengkritisinya serta menentukan solusinya dan (3) Menyajikan hasil temuan secara deskriptif, informatif dan selektif. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang sudah dilakukan adalah (1) Dalang pergerakan dan sumber ajaran sesat adalah roh setan sendiri yang adalah roh penyesat, (2) Inisiator, konseptor dan penganjur ajaran sesat, berasal dari internal gereja sendiri, melalui tokoh-tokohnya yang berpengaruh, (3) Ancaman dan serangan ajaran sesat sudah menghasilkan ‘gereja yang tersesat’, yang telah menyeleweng dari kebenaran Kristus dan (4) Karena itu, seluruh gereja yang ada di bumi ini dan juga di Indonesia, diwajibkan untuk menangkal dan melawannya dengan ajaran yang ortodoksi