Manajemen Keuangan Dalam Perspektif Iman Kristen Bagi Lembaga-lembaga Kristen

Abstract

Manajemen Keuangan Dalam Perspektf Iman Kristen adalah suatu kajian manajemen keuangan yang bersumber pada Alkitab sebagai firman Tuhan dan penting bagi suatu lembaga Kristen untuk menerapkannya. Lembaga Kristen adalah lembaga yang jarang menerapkan manajemen karena berbagai alasan: ketidakmengertian tentang manajemen, asumsi yang keliru, kurangnya fleksibilitas dalam penerapannya dan menganggapnya sebagai suatu ilmu pengetahuan sekuler dan tidak dapat diterapkan dalam suatu lembaga Kristen atau bahkan menganggapnya bertentangan dengan iman Kristen. Tujuan penulis adalah:  1) untuk memahami prinsip-prinsip Manajemen Keuangan dalam perspektif iman Kristen. 2) untuk mengetahui sejauhmana prinsip manajemen keuangan dalam perspektif iman Kristen diterapkan oleh Lembaga Kristen.  3) untuk mengetahui kendala-kendala penerapan prinsip manajemen keuangan dalam perspektif Iman Kristen sehingga dapat menolong Lembaga Kristen memiliki Manajemen Keuangan yang bertanggung jawab.  Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan paradigma alamiah.  Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan telaah dokumen tertulis. Sebaliknya, analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen dan analisis tema.  Hasil Penelitiannya adalah bahwa: 1) Manajemen Keuangan dalam Perspektif Iman Kristen kurang dipahami secara menyeluruh dan tidak secara khusus dapat mengaitkannya dengan manajemen keuangan sehingga menemui kesulitan dalam hal praktis implementasi dalam pelayanan.  2) Penerapan Prinsip Manajemen Keuangan Dalam Perspektif Iman Kristen sebagian besar belum dilakukan dan belum terorganisir dengan baik.  3) Lembaga-Lembaga Kristen secara umum menyadari tanggung jawab keuangan yang dipercayakan namun menemui banyak kendala, sebagai berikut:  a) Sumber daya manusia tidak dilatih khusus untuk mengelola dalam disiplin ilmu keuangan dan mengerjakannya dengan sikap yang benar. b) Lembaga Kristen kurang fokus melakukan manajemen keuangan karena kurangnya pemahaman mengenai manajemen keuangan dalam perspektif iman Kristen.