Pengaruh Anggaran Kas terhadap Tingkat Likuiditas pada Perusahaan Property dan Real Estate di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2015-2017

Abstract

Pentingnya suatu anggaran kas untuk menjaga posisi likuiditas dan untuk mengetahui defisit atau surplus kas, dimana suatu anggaran kas merupakan estimasi posisi kas periode tertentu dimasa mendatang tentang penerimaan kas dan tentang pengeluaran kas. Tingkat likuiditas merupakan salah satu faktor penting karena tingkat likuiditas suatu perusahaan menggambarkan kemampuan suatu perusahaan membayar kewajiban jangka pendek (utang lancar) pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar. Permasalahan yang diangkat oleh penulis adalah apakah anggaran kas berpengaruh terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan property dan real estate periode 2015-2017 dan seberapa besar kontribusi anggaran kas terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan satu variabel independen dan satu variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2015-2017. Sampel penelitian sebanyak 11 perusahaan yang diperoleh dengan teknik sampling jenuh dan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran kas tidak berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Hal ini disebabkan karena nilai Quick Ratio (QR) Pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) relatif kecil berada disekitar angka 50 kebawah. Hal ini terbukti dilihat dari hasil uji t menunjukkan thitung> ttabel yaitu sebesar 1,593>1,695. Dan nilai signifikan dari variabel X (anggaran kas) diatas 0,05 yaitu 0,121>0,05. Nilai koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada kolom R Square adalah 0,076. Hal ini berarti bahwa besar kontribusi biaya anggaran kas terhadap tingkat likuiditas perusahaan Property dan real estate di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2015-2017 adalah sebesar 7,6%, sedangkan sisanya 92,4% adalah kontribusi variabel-variabel lain yang tidak diperhitungakn dalam penelitian ini. Hasil uji statistik tidak menunjukkan ada hubungan atau perbedaan signifikan pada data yang di uji, disebabkan karena Quick Ratio pada perusahaan sektor property dan real estate relatif kecil berada disekitar angka 50 kebawah bahkan ada yang di bawah 0 dan hanya ada beberapa yang quick rationya yang tinggi dari 11 perusahaan.