Mekanisme Survival Nelayan pada Masa Pandemi Covid-19 di Lingkungan Nelayan II Kabupaten Bangka

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi kehidupan nelayan dan untuk mendeskripsikan mekanisme survival yang digunakan oleh Nelayan di Lingkungan Nelayan II Kabupaten Bangka pada masa Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus (case study). Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh Informan penelitian sejumlah15 orang. Digunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Digunakan sumber data baik dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kondisi masyarakat nelayan sebelum dan sesudah adanya pandemi covid-19 sangat berbeda jauh dimana sebelum adanya pandemi covid-19 masyarakat nelayan dapat menjual ikannya dengan harga yang tinggi dan mampu memenuhi atau mencukupi kebutuhan mereka. Tetapi setelah adanya pandemi covid-19 nelayan mulai kesulitan ditambah hutang yang menumpuk membuat nelayan harus membayar hutang mereka terlebih dahulu dengan hasil penjualan ikan yang mereka dapat agar tidak terkena masalah.Kondisi yang menyebabkan masyarakat lingkungan Nelayan II melakukan mekanisme survival di tengah masa pandemi Covid-19 mencakup faktor internal seperti pinjaman atau kredit serta tidak adanya keahlian khusus, sementara faktor eksternal mencakup perubahan Iklim/cuaca serta adanya pandemi covid-19.Mekanisme survival nelayan lingkungan Nelayan II dalam mengahadapi Pandemi Covid-19 yakni nelayan mengurangi pengeluaran untuk pangan dengan jalan makan hanya sekali sehari dan beralih ke makanan yang mutunya lebih rendah, menggunakan alternatif subsistem yaitu swadaya yang mencakupkegiatan seperti berjualan kecil-kecilan, bekerja sebagai tukang, sebagai buruh lepas mencari pekerjaan dan meminta bantuan dari jaringan sosial seperti sanak saudara, kawan-kawan sedesa, atau memanfaatkan hubungan dengan pelindungnnya (patron).