Inovasi Sosial: Perempuan dan Perilaku Menyimpang (Studi pada Remaja Perempuan yang Mengonsumsi Minuman Keras di Desa Kayu Arang Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat)
Abstract
Perilaku menyimpang dikalangan remaja mulai muncul secara tidak langsung di lingkungan tempat tinggal. Perilaku menyimpang merupakan hasil sosialisasi yang tidak sempurna baik didalam keluarga maupun lingkungan. Kelompok yang paling rentan dalam proses perilaku menyimpang adalah para remaja, terlibatnya remaja perempuan yang mengkonsumsi minuman keras merupakan suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat Desa Kayu Arang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengapa remaja perempuan melakukan tindakan menyimpang serta faktor yang mempengaruhi serta menggambarkan label yang diberikan masyarakat. Adapun penelitian ini menggunakan teori labeling dari Howard S Backer yang memaparkan dua perspektif yaitu mengapa dan bagaimana seseorang dapat diberikan cap atau label dan bagaimana pengaruh label terhadap konsekuensi dari perilaku yang dilakukan oleh remaja perempuan yang mengkonsumsi minuman keras. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang terdapat sumber data primer dari wawancara mendalam dengan informan. Penelitian ini mengambil informan sebanyak 21 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil temuan pada penelitian ini yaitu terdapat faktor-faktor yang menyebabkan remaja perempuan melakukan tindakan menyimpang yang terdiri dari faktor internal dan eksternal. Selain itu juga membahas bentuk pelabelan yang diberikan oleh masyarakat terhadap remaja perempuan yang mengkonsumsi minuman keras. seperti dengan melabelkan remaja perempuan tersebut dengan label “Mentinak Jalir dan Dayang Arek”.