Upaya Pemberdayaan Remaja Berbasis Daring sebagai Inovasi Pencegahan Covid-19 di Desa Loram Wetan Kabupaten Kudus

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebar di 223 negara, hingga saat ini kasus infeksi juga semakin meningkat. Berbagai upaya pencegahan Covid-19 telah dilaksanakan. Namun, usia remaja sering ditemukan masih melanggar aturan, hal tersebut diakibatkan oleh tingkat pengetahuan masyarakat terkait Covid-19 yang masih kurang, perilaku dan sikap yang acuh, serta kurangnya sosialisasi khusus kepada remaja mengakibatkan tidak maksimal program pencegahan Covid-19. Pemberdayaan remaja dilakukan di RT 05 RW 03 Desa Loram Wetan yang berlangsung selama 3 minggu pada bulan Juli-Agustus 2020. Kegiatan berjalan dengan sukses serta antusiasme peserta sangat baik dalam proses pemberian edukasi yang dilaksanakan secara daring melalui Whatsapp. Media edukasi yang digunakan yaitu poster, booklet dan leaflet. Untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku maka diberikan kuesioner pre-test dan post-test yang diisi oleh 28 remaja yang berpartisipasi dalam kegiatan, hasil dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Diperoleh adanya perubahan pengetahuan yang bermakna signifikan (nilai p <0,05), namun tidak ada perubahan yang signifikan pada aspek sikap dan perilaku tentang Covid-19 (nilai p >0,05). Akan tetapi baik pengetahuan, sikap, dan perilaku terjadi