PERSEPSI IBU-IBU BALITA TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU DALAM MENINGKATKAN GIZI ANAK BALITA

Abstract

<p>Studi Tentang Persepsi Ibu-Ibu Balita Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Dalam Meningkatkan Gizi Anak Balita Di Rw 02 Desa Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor .<br />Hasil penelitian ini adalah Pertama, kegiatan Posyandu umumnya telah diketahui oleh ibu-ibu balita di RW 02 Desa Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan posyandu tersebut salah satu programnya adalah program peningkatan gizi anak balita. Sebagian besar ibu-ibu balita telah mengetahui tujuan dari kegiatan tersebut, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemberian gizi anak balita serta pelayanan kesehatan terhadap anak balita. Materi yang disampaikan oleh kader dalam kegiatan ini meliputi cara pemberian makanan yang baik serta jenis makanan yang termasuk empat sehat lima sempurna. Dan dalam kegiatan posyandu tersebut selalu ada pemberian makanan tambahan untuk anak balita. Kedua, persepsi ibu-ibu balita terhadap kegiatan posyandu tersebut, diketahui bahwa adanya ibu-ibu balita yang berpendapat kegiatan tersebut tidak penting dengan alasan sudah mengetahui tentang makanan bergizi serta merawat kesehatan anak balita. Disamping itu ibu-ibu balita juga menyatakan bahwa kader kurang mampu dalam melaksanakan pembinaan, hal ini diketahui bahwa kader sering selalu terlihat ragu-ragu dalam memberikan penjelasan. Sekalipun demikian ada yang menyatakan ada kepribadian kader sangat menyenangkan walaupun ada diantaranya yang menyatakan kurang menyenangkan. Hal lain yang dinyatakan oleh ibu-ibu balita adalah bahwa jenis makanan yang diberikan dalam kegiatan tersebut tidak bervariasi dan kualitasnya tidak lebih baik dari yang ada di rumah. Sehingga secara keseluruhan kegiatan Posyandu belum memberikan kepuasan bagi ibu-ibu balita.<br />Berdasarkan pada temuan-temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Posyandu di RW 02 Desa Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor belum berjalan dengan lancar serta kurang adanya partisipasi aktif ibu-ibu balita disebabkan karena kegiatan posyandu tersebut belum dapat memberikan kepuasan terhadap sebagian ibu-ibu balita.</p><p> </p>