HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA HIPERTENSI TERHADAP KEAKTIFAN PESERTA BPJS DI UPT PUSKESMAS MERDEKA KOTA BOGOR TAHUN 2018
Abstract
<p>Menurut WHO, tekanan darah yang normal bagi orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Akan tetapi, jika tekanan darah sistolik yaitu antara 130-139 dan tekanan darah distolik antara 80-89, dan itu juga masih bisa disebut dengan tekanan darah yang normal. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (prolanis) adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan pengambilan data dilakukan dengan desain <em>Cross Sectional </em>dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 49 responden. Cara analisa data menggunakan perangkat lunak aplikasi statistik.Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tidak baik mengenai program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) (61.2%), sikap yang positif mengenai program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) (59.2%), keluarga yang memberikan dukungan dalam keaktifan penderita sebagian besar mendukung (63.3%). Berdasarkan tingkat keaktifan penderita hipertensi sebagian besar (51.0%) termasuk kedalam kategori aktif dalam kegiatan Prolanis. Hasil analisis menunjukan bahwa Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan penderita hipertensi dalam kegiatan prolanis (<em>p- </em><em>value </em>= 0.035). Tidak terdapat hubungan antara umur <em>(p-value </em>= 1000), Jenis kelamin (<em>p-value </em>= 0.716), Pendidikan (<em>p-value </em>= 1000), Sikap (<em>p-value </em>= 0.863), dan Dukungan keluarga (<em>p-value </em>= 0.053) dengan keaktifan penderita hipertensi dalam kegiatan prolanis. Peneliti memberikan saran kepada Puskesmas Merdeka Kota Bogor untuk meningkatkan keaktifan masyarakat perlu direncanakan dan member tugas kepada sebagian petugas kesehatan di puskesmas untuk melakukan kunjungan home visit kerumah pasien, sehingga 4 aktivitas prolanis bisa berjalan maksimal.</p>