Kontribusi Kepemimpinan Transformasional dan Komunikasi Interpersonal Guru terhadap Motivasi Kerja Guru SMA Negeri Padang

Abstract

Berdasarkan pengamatan di lapangan, teramati bahwa motivasi kerja guru SMA Negeri Kabupaten Padang Pariaman berada pada kategori rendah. Dugaan adalah kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan komunikasi interpersonal guru memberi kontribusi terhadap motivasi kerja guru SMA Negeri Sekabupaten Padang Pariaman. Oleh sebab itu diadakan penelitian untuk menguji kebenarandugaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui seberapa besar kontribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan komunikasi interpersonal guru terhadap motivasi kerja guru SMA Negeri Sekabupaten Padang Pariaman. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:1) kepemimpinan transformasional berkontribusi terhadap motivasi kerja guru, 2) komunikasi interpersonal guru berkontribusi terhadap motivasi kerja, 3) kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan komunikasi interpersonal guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap mtivasi kerja guru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri yang ada di Kabupaten Padang  Pariaman yang berstatus pegawai negeri sipil berjumlah 740 orang. Penarikan sampel dengan menggunakan teknik Stratified Proporsional Random Sampling. Sampel yang terpilih 105 orang. Data dikumpulkan dengan angket skala likert dan telah diuji kesahihan dan keterandalannya. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan rumus regresi sederhana dan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan rumus regresi ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Kepemimpinan transformasional kepala sekolah berkontribusi terhadap motivasi kerja guru sebesar 10,8%, 2) Komunikasi interpersonal guru berkontribusi terhadap motivasi kerja guru sebesar 10,0%, 3) Kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan komunikasi interpersonal guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap motivasi kerja guru sebesar 16,6%. Analisis deskriptif kepemimpinan transformasional,  komunikasi interpersonal dan motivasi kerja guru berada pada kategori cukup baik dari skor ideal.