BUSER TIKUS DENGAN MOUSETRAP

Abstract

Tikus merupakan mamalia yang sangat merugikan dan menganggu kehidupan serta kesejahteraan manusia. Jika tikus dibiarkan maka populasinya akan bertambah. Tikus berada di lingkungan yang kotor, kumuh, dan lembab. Tikus juga merupakan salah satu vektor penyakit. Penyakit yang ditimbulkan oleh tikus salah satunya adalah Leptospirosis. Jenis pengabdian masyarakat ini adalah pengabdian masyarakat di 2 pesantren dengan membuat alat perangkap tikus atau moustrap. Moustrap diberikan kepada seluruh warga Pondok Pesantren Modern Gaza dan Pondok Pesantren Qur’an Al’Munnawir. Dalam pengabdian masyarakat ini pengabdi melakukan pendidikan mengenai tikus dan penyakit yang di sebarkan oleh tikus. Dan pelatihan berisi pembuatan alat perangkap tikus atau moustrap yang terbuat dari limbah botol bekas air mineral. Pengabdian ini menunjukkan bahwa penggunaan Mousetrap berpengaruh terhadap jumlah populasi tikus pada pondok pesantren modern Gaza dan Pondok Pesantren Al-Quran Al Munawwir. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah adanya perbedaan pengetahuan dan sikap pada saat pretest dan posttest sehingga mousetrap dapat mepengaruhi pengurangan resiko terjadinya penyakit yang disebabkan oleh vektor tikus. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode dan media lain yang lebih menarik dalam pengabdian masyarakat di pondok pesantren..