SOSIALISASI PENDIDIKAN STOP AKSI BULLYING

Abstract

Mensosialisasikan kepada anak anak di desa ciaruteun udik untuk memberikan pengetahuan yang penting tentang bahayanya aksi bullying yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, khususnya di desa desa terpencil. Perilaku bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan siswa, baik dalam bidang akademik maupun bidang sosial. Perilaku bullying dapat menyakiti siswa, sehingga mereka merasa tidak diinginkan dan ditolak oleh lingkungannya. Hal ini tentunya akan membawa efek kepada berbagai kegiatan siswa disekolah. Aksi bullying terbagi dalam 3 bentuk perilaku, yakni secara fisik (menjegal, menjambak, menendang, memukul, hingga memegang alat kelamin), verbal (berkata kasar, memaki, berkata kasar, mengolok olok, mengejek, berkata hal hal yang jorok), dan psikologis (membuat seolah olah temannya bersalah dan dirty looks). Pelaku bullying memiliki postur tubuh yang tinggi dari teman temannya, temperamen dan sering bertindak fisik. Maka dari itu saya sebagai penulis membuat judul “sosialisasi stop aksi bullying”. Program sosialisasi ini menggunakan pendekatan dalam bentuk penyuluhan, serta sasarannya ke siswa siswi sdn ciaruteun udik 02.