MEMBANGUN BUDAYA LITERASI MASYARAKAT DI DESA KARIHKIL
Abstract
Literasi adalah kemampua individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang dperlukan dalam pekerjaan,keluarga, dan masyarakat. Pemahaman yang paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks dimana keterampilan itu diperoleh dan dari siapa memperolehnya. Kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. Kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga dan masyarakat. Salah satu desa yang memiliki potensi literasi adalah Desa Karihkil Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Hal itu karena di desa ini masih banyak masyarakat yang pemikirannya belum berkembang terutama dalam bidang pendididkan, dan lemahnya pengetahuan dalam mengelola perekonomian yang dapat dimaksimalkan dengan mengolah produk lokal yang tersedia di Desa Karihkil. Pemberdayaan masyarakat dalam bidang literasi memiliki tujuan, yaitu: (1) menumbuhkan pemahaman akan pentingnya pengetahuan khususnya dalam mengembangkan literasi masyarakat, (2) meningkatkan pendapatan masyarakat melalui seminar dan pelatihan dalam mengolah produk lokal Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: (1) Pendekatan religius; (2) Pendekatan organisasi; (3) Pendekatan kekerabatan; (4) Pendekatan berdasarkan karakter masyarakat. Hasil yang dicapai adalah (1) antusiasme masyarakat (2) terciptanya produk baru yang inovatif (3) bertambahnya pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan