PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BIDANG LITERASI DI DESAWARU JAYA
Abstract
literasi berasal dari bahasa latin yaitu literatur dan bahasa Inggris Letter. Literasi merupakan kemampuan melek baca dan tulis. Membaca merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia sebagaimana perintah Alquran yaitu “iqra” bacalah. Tidak hanya membaca sebuah tulisan akan tetapi membaca ide, gagasan dan masalah yang terjadi di masyarakat untuk mendapatkan solusi yang tepat. Saat ini, literasi di masyarakat Indonesia masih dikatakan rendah dengan frekuensi interaksi dengan buku yang sangat minim. Hal ini lah yang menjadi sebuah gerakan baru untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam berbagai bidang keilmuan. Literasi banyak macam nya seperti literasi informasi dan literasi teknologi. Pemahaman akan literasi yang bermacam-macam menjadikan literasi sebuah hal yang kompleks yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Namun secara garis besar literasi merupakan sebuah media dalam menambah wawasan keilmuan di masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: (1) Pendekatan religius; (2) Pendekatan organisasi; (3) Pendekatan kekerabatan; Hasil yang dicapai adalah masyarakat lebih tertarik dengan kegiatan literasi secara harfiah yaitu dengan selalu mencari informasi dengan membaca baik di media cetak seperti koran dan buku. Dan secara maknawi masyarakat lebih bisa membaca keadaan yang ada disekitarnya untuk bisa menciptakan ide, gagasan dan solusi yang dihadapi di masyarakat. Gerakan literasi ini sejalan dengan gerakan keaksaraan fungsional yaitu sebuah gerakan pengentasan buta huruf untuk bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berkomunikasi