PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG TAMANSARI DESA KARYASARI

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Kesehatan merupakan salah satu aspek kehidupan yang penting, namun masih banyak masyarakat yang mengabaikannya. Masyarakat cenderung sadar akan pentingnya kesehatan setelah merasakan sakit. Oleh karena itulah, masyarakat lebih sering melakukan upaya kuratif daripada upaya preventif dan promotif. Kondisi tersebut juga dialami oleh masyarakat Desa Karyasari. Selain kurangnya kesadaran masyarakat mengenai kesehatan, pemahaman mengenai hukum juga tergolong rendah. Banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana seharusnya hubungan Perangkat Desa dengan masyarakat. Mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan dan pemahaman hukum. Selain itu, Desa Karyasari memiliki potensi hasil umbi-umbian seperti ubi, singkong dan talas yang dapat dijadikan peluang ekonomi. Beberapa masyarakat sudah mulai mengolah hasil umbi-umbian tersebut menjadi olahan pangan khas Kampung Tamansari seperti keripik ubi pelangi. Namun hambatan yang dirasakan oleh para pengusaha keripik dalam mengemban usaha tersebut adalah belum adanya merek atau label penjualan, packaging, dan pemasaran produk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa berupaya melakukan pengembangan usaha kecil menengah yang diharapkan mampu mengembangkan usaha masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan oleh mahasiswa melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).