Singkong merupakan umbi yang cukup tinggi konsumsinya. Singkong mempunyai sumber gizi, yaitu: Kalori 121 kal, Air 62,50 gram, Fosfor 40,00 gram, Karbohidrat 34,00 gram, Kalsium 33,00 miligram, Vitamin C 30,00 miligram, Protein 1,20 gram, Besi 0,70 miligram, Lemak 0,30 gram, Vitamin B1 0,01 miligram. Keripik yang sering dijumpai ditoko kelontong dan minimarket atau supermarket dianggap sebagai makanan ringan, dimana makanan ringan adalah makanan yang paling banyak peminatnya dari kalangan tua maupun muda. banyaknya inovasi Keripik singkong memberi peluang kepada masyarakat untuk memanfaatkan hasil bumi yang di hasilkan oleh daerahnya. Metode promosi yang akan di gunakan adalah dari mulut media cetak seperti pamflet, banner dan promosi ke media sosial seperti facebook, instagram dan lain sebagainya. Produk keripik singkong dalam 1 hari 30pcs, dengan penjualan 1pcs keripik singkong Rp.5000, maka penerimaan setiap hari akan di peroleh Rp. 150.000 dalam 1 bulan produksi 900pcs keripik singkong dengan omset yang akan di peroleh setiap bulan Rp 4.500.000. Pengemasannya menggunakan pelastik standing pouch karena lebih efisien dan mudah untuk langsung dikonsumsi.