POTRET PENGABDIAN KEMITRAAN WILAYAH TERPENCIL DI DESA TRANS AGUNG KABUPATEN SELUMA DALAM MENGATASI MASALAH PENDIDIKAN DAERAH TERTINGGAL
Abstract
Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tergolong ke dalam daftar Lokasi Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN). Berdasarkan surat sosialisasi penelitian dan pengabdian yang di keluarkan oleh Dikti terdapat Lampiran I Surat No 2276/E3/LL/201 tentang daftar lokasi prioritas kegiatan pengabdian. Permasalahan pertama, Seluma merupakan daerah terpencil, terdapat SD tertinggal dengan kondisi memprihatinkan, pembangunan infrastruktur yang belum merata dengan keadaan akses jalan dan bangunan yang belum layak. Masalah Kedua, sebagian besar anak di desa terpencil putus sekolah hanya sebatas SD dan SMP, hanya beberapa orang saja yang melanjut ke SMA. Anak-anak remaja di Desa sebagian besar lebih memilih membantu orang tua bekerja di perkebunan atau pertanian, bahkan ada yang menikah diusia muda. Metode pengabdian ini terdiri dari, analisa situasi masyarakat, indentifikasi masalah, menentukan tujuan kerja secara speifik, rencana pemecahan masalah, pendekatan sosial melalui pembangunan masyarakat (community development), pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan dan hasil. Tujuan Program Kemitraan Wilayah (PKW) yang telah dilakukan meliputi, (1) terciptanya kemandirian, kenyamanan, dan kesejateraan melalui program pembinaan sekolah dasar terpencil menjadi sekolah yang berkualitas dan layak huni berbasis potensi lokal melalui sinergi antara Perguruan Tinggi, PEMDA dan Organisasi Pemuda dan sosial di Seluma. (2) ditemukan solusi dalam memecahkan permasalahan putus sekolah melalui program penyuluhan “Ayo Sekolah” dan “semangat Lidership” (3) Tersedia bantuan pendidikan bagi siswa yang membutuhkan. (4) angka putus sekolah menurun. (5) Kesadaran masyarakat akan pentingnya sekolah mengalami peningkatan. (6) terwujudnya sekolah yang berkualitas dengan fasilitas yang layak. Tim Pengabdian UIKA Bogor juga bekerjasama melibatkan organisasi pemuda PERISAI dan Ikatan alumni PGSD UNIB menggalang bantuan sosial dan telah diserahkan bantuan berupa paket alat sekolah kepada siswa berupa tas sekolah, buku, alat tulis dan Dispenser beserta galon air minum.