PEMBUATAN MAKIZUSHI SEBAGAI PENGENALAN BUDAYA JEPANG KEPADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Abstract
Makizushi adalah jenis sushi dari nasi yang digulung pada potongan mentimun, belut (unagi), atau salmon. Gulungan itu pun dibalut nori (rumput laut), menggunakan makisu (anyaman bambu persegi panjang). Meskipun bahan makizushi yang umumnya bahan-bahan khas Jepang, namun juga dapat dikombinasi dengan bahan-bahan yang mudah didapat di Indonesia sehingga memberi varian pada rasanya. Tidak hanya rasa yang merupakan ciri khas makanan Jepang namun juga dikreasikan dengan varian rasa adaptasi dari makanan modern yang masuk ke negara Jepang. Untuk lebih mengenalkan jenis makanan Jepang pada masyarakat luas, maka pada tanggal 10 Desember 2019, Program Studi D3 Bahasa Jepang FBK Universitas Harapan Medan menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk menjelaskan serta mempraktikkan pembuatan makizushi pada mahasiswa bahasa Mandarin universitas Sumatera Utara. Tujuan dari diselenggarakannya Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertemakan makizushi sebagai bagian dari masakan Jepang agar makanan Jepang yang mulai digemari oleh anak muda di Indonesia ini dapat pula dikenal luas oleh mahasiswa dari program studi lain, tidak hanya secara informasi namun juga secara praktik pada proses pembuatannya. Sehingga diharapkan bisa menjadi lahan bisnis sampingan bagi para peserta yang mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Hasil dari kegiatan ini tercapainya suatu pemahaman yang mendalam mengenai makizushi sehingga selain memperkaya khazanah pengetahuan tentang masakan Jepang, juga telah membuka peluang kreativitas para peserta untuk mengembangkan varian sushi yang lebih disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.