Memasuki awal tahun 2020, seluruh dunia dikejutkan oleh virus terkonfirmasi bernama Corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China, Provinsi Hubei pada bulan Desember 2019. Dengan adanya pandemik ini, terjadilah pembatasan aktivitas masyarakat yang mempengaruhi aktivitas bisnis serta berimbas pada perekonomian di Indonesia. Secara signifikan lagi dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Untuk membangkitkan kembali daya beli masyarakat diperlukan solusi peningkatkan kualitas dan inovasi variasi produk yang di tawarkan, serta pengembangan strategi pemasaran. Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat terhadap UMKM Desa Tamblang, Buleleng, Bali. UMKM ini menjual produk handmade piring inke lidi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini difokuskan pada pengembangan inovasi produk, serta penyusunan strategi pemasaran. Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif kualitatif, yaitu deskripsi berdasarkan hasil dari observasi, wawancara dan validitas pada saat pelaksanaan kegiatan, yang bertumpu pada proses implementasi startegi pemasaran khusus nya online marketing. Sehingga dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra sehingga memacu pertumbuhan produk piring inke lidi untuk pasar dalam negeri maupun pasar internasional, meningkatkan kualitas dan kuantitas piring inke lidi sebagai produk unggulan daerah yang berdaya saing.