PENINGKATAN POTENSI PEMASARAN TAHU DAN TEMPE KOPERASI PRIMKOPTI SWAKERTA DI JAKARTA BARAT PADA ERA NEW NORMAL

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat dan mempercepat revolusi industri 4.0, akibat adanya perubahan besar pada pola konsumsi masyarakat. Pasca pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar memasuki era new normal, sehingga yang membawa angin segar bagi usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan omzet penjualan. Untuk itu, pengabdian kepada masyarakat bertujuan membantu meningkatkan omzet penjualan dengan memanfaatkan potensi pasar. Pelaksanaanya menggunakan metode pelatihan dan penyuluhan dengan materi berupa potensi pasar dan pemasaran, serta strategi pemasaran. Hasil dari pelaksanannya dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta mengenai potensi pasar dan pemasaran menjadi sebesar 90 persen, sedangkan strategi pemasaran menjadi 76 persen. Hal ini, membuat mitra termotivasi dan berani melakukan inovasi pemasaran. Peserta merupakan pelaku utama dikelompoknya dan sebagai anggota Koperasi, sehingga dapat memberikan multiplier effect yang besar, dan menjadi kelebihan dari aktivitas ini. Pada pelaksanaan selanjutnya, perlu diberikan durasi waktu yang lebih lama dengan materi proses produksi tahu dan tempe untuk menunjang efisiensi dan efektivitas agar dapat meningkatkan keuntungannya.