OPTIMALISASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA REMAJA DI RT 03 RW 01 DESA PABUARAN KECAMATAN KEMANG KABUPATEN BOGOR SAAT PANDEMI COVID -19
Abstract
Kuliah Kerja Nyata Gagasan Tertulis Mandiri (KKNGTM) merupaka kuliah kerja nyata yang berbentuk gagasan atau ide selama pandemic COVID-19 yang dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Ibn Khaldun Bogor. Dalam pelaksanaan kegiatan KKNGTM ini dilakukan proses perencanaan sekaligus aksi program penyuluhan kesehatan pencegahan COVID-19 pada remaja baik pada aspek pengetahuan maupun kebiasaan penerapan protokol kesehatan pada remaja secara baik dan tepat . Pelaksanaan kegiatan KKNGTM berlangsung sejak tanggal 1 September sampai 30 September 2020 dan bertempat di RT 03 RW 01 Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Permasalahan yang ditemukan pada remaja di RT 03 RW 01 antara lain kurangnya kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada remaja saat pandemi COVID-19, masih banyaknya remaja yang tidak menjaga jarak ketika berada dikerumunan, dan kurangnya kesadaran remaja untuk menerapankan PHBS serta perlunya meningkatkan pengetahuan remaja tentang COVID-19. Solusi yang ditawarkan untuk masalah yang ditemukan antara lain meningkatkan wawasan remaja akan pentingnya menerapakan protokol kesehatan saat pandemi (penyuluhan COVID-19, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan PHBS, kuesioner pretest dan posttest, games tebak pengetahuan COVID-19), serta memfasilitasi remaja dengan memberikan masker dan handsanitizer secara gratis untuk membantu mencegah penularan COVID-19. Hasil evaluasi keberhasilan program berdasarkan analisis pretest dan posttest menunjukan bahwa penerapan protokol kesehatan sudah dalam batas yang optimal sehingga tidak diperlukannya penyuluhan kesehatan Covid-19 secara lanjut karena pemahaman serta penerapan protokol kesahatan sudah memiliki peningkatan yang berawal hanya 63% remaja memahaminya dan kini meningkat sebesar 22% dalam peningkatan kategori baik yaitu 85%. Dengan harapan semoga adanya kegiatan KKNGTM dan peningkatan hasil penyuluhan kesehatan ini, mampu meningkatkan secara lebih akan kepatuhan penerapan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19