FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PEMBUAT TUSUK SATE DI DESA DAGO KECAMATAN PARUNGPANJANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019
Abstract
Upaya perlindungan pada pekerja pembuat tusuk sate terhadap risiko bahaya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) seperti Low Back Pain (LBP) merupakan kebutuhan yang mendasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan keluhan LBP pada pekerja pembuat tusuk sate di Desa Dago Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, populasi 37 pekerja dengan metode sampling jenuh yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sample. Instrumen penelitian yaitu kuesioner, alat timbangan dan microtoise (alat mengukur tinggi badan). Cara analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia (P Value 0,384), IMT (P Value 0,603), kebiasaan merokok (P Value 0,773), aktivitas fisik (P Value 0,211) dan faktor pekerjaan (P Value 0,410) dengan keluhan Low Back Pain (LBP). Sedangkan masa kerja (P Value 0,037) dengan keluhan Low Back Pain (LBP) terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah pekerja yang masa kerja ≥ 5 tahun memiliki risiko mengalami Low Back Pain (LBP) dibandingkan dengan pekerja yang memiliki masa kerja ≤ 5 tahun. Disarankan agar adanya edukasi terkait penyakit akibat kerja seperti ergonomi dalam sektor informal khususnya pada pekerja pembuat tusuk sate.