GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LAWANGGINTUNG KOTA BOGOR TAHUN 2018

Abstract

Prolanis merupakan salah satu strategi promotif dan preventif yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk menurunkan atau mencegah komplikasi penyakit kronis yang diderita oleh peserta sekaligus sebagai kendali biaya pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program Prolanis pada pasien hipertensi di Puskesmas Lawangintung Kota Bogor tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis rancangan deskriptif. Informan terdiri dari 6 orang terdiri dari Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Prolanis, Petugas Pelaksana Prolanis, dan Peserta Prolanis. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari faktor input yaitu ketersediaan SDM sudah cukup, serta tersedianya sarana dan prasarana untuk kegiatan. Puskesmas Lawanggintung tidak melakukan klaim dana kegiatan Prolanis dan tidak memiliki SOP khusus terkait pelaksanaan Prolanis. Hasil dari proses pelaksanaan kegiatan Prolanis di Puskesmas Lawanggintung secara umum sudah bagus dan masih berjalan sampai saat ini. Hasil dari faktor output bahwa klub PPHT Prolanis Puskesmas Lawanggintung terkontrol dan berhasil mencapai indikator 75% peserta memperoleh hasil baik pada pemeriksaan bulan Oktober 2018. Peneliti menyarankan agar BPJS Kesehatan Pusat untuk membuat standar Operasional Prosedur (SOP) program Prolanis bagi FKTP, karena dengan adanya SOP diharapkan PIC dan petugas pelaksana Prolanis dapat bekerja secara  lebih terarah dan rinci sesuai standar yang berlaku.