GAMBARAN FAKTOR SOSIO DEMOGRAFI PADA AKSEPTOR KB MKJP DI KELURAHAN CIBOGOR KECAMATAN BOGOR TENGAH TAHUN 2019

Abstract

Ledakan penduduk merupakan masalah penting yang dialami oleh negara berkembang terutama di Indonesia. Besarnya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk mengakibatkan tingkat kesehatan memburuk, tingkat pendidikan rendah, dan pengangguran meningkat. Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dilaksanakan program KB untuk mengatur kelahiran anak dan mewujudkan keluarga yang berkualitas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Populasi yaitu pasangan usia subur yang menggunakan KB MKJP berjumlah 91 orang. Besar sampel penelitian sama dengan total populasi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dari PK BKKBN. Teknik analisis yaitu univariat dengan menggunakan software pengolah data statistik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat di Kelurahan Cibogor menggunakan IUD (84,6%), tingkat pendidikan istri tamat SMA (45,1%), tingkat pendidikan suami tamat SMA (52,7%), pekerjaan istri paling banyak lain-lain (39,6), pekerjaan suami pegawai swasta (38,5%), usia kawin pertama yaitu usia ≥ 21 tahun, paritas 2 anak (58,2%), dan tempat pelayanan di puskesmas (59,3%). Mayoritas masyarakat di Kelurahan Cibogor menggunakan kontrasepsi IUD dibanding MOW, MOP dan implan maka disarankan perlu analisis lebih lanjut untuk mengetahui hubungan sosio demografi dengan  penggunaan KB MKJP.