FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR TAHUN 2018

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Kota bogor menduduki urutan ke 5 dengan kejadian BBLR sebesar 4,3% dari 9 kota/kabupaten yang ada di jawa barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungandengan risiko kejadian (BBLR) di Puskesmas Tegal Gundil Tahun 2018. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi sebanyak 84 responden dan sampel diambil dari jumlah total populasi sebanyak 84 responden dengan tehnik simple random sampling. Menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian uji univariat menunjukan bahwa dari 84 responden yang mengalami BBLR sebanyak 31,%. Berdasarkan hasil bivariat menunjukan bahwa status anemia ibu (p=0.038) dan komplikasi kehamilan (p=0.023). berhubungan dengan risiko kejadian BBLR. Simpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa status anemia ibu dan komplikasi kehamilan mempengaruhi faktoryang berhubungan dengan kejadian BBLR. Diharapkan seluruh ibu hamil terutama yang ada di wilayah Puskesmas Tegal Gundil untuk dapat memeriksakan kehamilan secara rutin sehingga dapatmencegah adanya komplikasi neonatal.