HUBUNGAN AKTIVITAS PENGELASAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA JURU LAS DI PT. X KELURAHAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019

Abstract

Latar Belakang: Keluhan Kelelahan Mata merupakan stress intensif pada fungsi-fungsi mata seperti terhadap otot-otot akomodasi pada pekerjaan yang perlu pengamatan secara teliti atau terhadap retina akibat ketidak tepatan kontras.Keluhan Kelelahan Mata ditandai dengan pengelihatan kabur, mata merah, mata terasa perih, dan berkurangnya keamampuan akomodasi. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Pengelasan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada pekerja juru las di PT. X Kelurahan Citeureup Kabupaten Bogor Tahun 2019. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil semua pekerja juru Las di PT. X.Jumlah sampel adalah 32 orang, penentuan sampel dengan teknik purposive sampling berdasarkan kebutuhan peneliti. Hasil: Hasil yang diperoleh adalah hasil Analisi berupa Hubungan Usia dengan Keluhan kelelahan Mata (p=0,000), Hubungan Pengetahuan (p=0,413), Hubungan Sikap (p=0,021), Hubungan lama Paparan (p=0,892), Hubungan Aktifitas Istirahat (p=0,361),Hubungan Alat Pelindung Diri (p=0,021), Hubungan Jenis Pekerjaan (p=1,000). Kesimpulan: Kesimpulan dari Penelitian ini Terdapat Hubungan Aktivitas Pengelasan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Juru Las di PT. X Kelurahan Citeureup Kabupaten Bogor. Penelitian ini menyarankan kepada pekerja agar mengistirahatkan matanya sejenak setelah mengelas agar dapat mengurangi dampak resiko pengelasan dari pekerjaan dan menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja. Kepada Perusahaan sering memperingatkan dan menegur pekerja yang tidak memakai alat pelindung diri pada saat bekerja.