FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS TEGAL GUNDIL TAHUN 2020

Abstract

Masalah anemia ibu hamil masih cukup tinggi walaupun telah dilakukan  berbagai upaya untuk menguranginya, namun komplikasi yang ditimbulkan oleh anemia dapat meningkatkan peluang terjadinya AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi), kelahiran premature dan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Prevalensi anemia di Indonesia menurut Kemenkes terjadinya peningkatan prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia sebesar 17,65% selama 2 tahun. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Kota Bogor tahun 2019 sebesar 7,60%. Hasil penelitian menunjukan persentase yang mengalami anemia sebesar 37%. Analisis uji statistik menunjukan tidak adanya hubungan yang bermakna antara variabel yang diteliti dengan kejadian anemia, pengetahuan (p-value 1,000), konsumsi suplemenFe (p-value 0,570), sosial ekonomi (p-value 0,170), pendidikan terakhir (p-value 0,327), paritas (p-value 0,299). Kesimpulan penelitian ini dari hasil uji statistik bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian anemia dengan variabel pengetahuan,  konsumsi suplemen Fe, sosial ekonomi, pendidikan terakhir, dan paritas.