FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA OPERATOR KOMPUTER BAGIAN REDAKSI DI HARIAN METROPOLITAN BOGOR TAHUN 2018

Abstract

Carpal tunnel syndrome merupakan gangguan pada pergelangan tangan yang yang disebabkan penyimpitan pada terowongan karpal, CTS terjadi akibat gerakan berulang pada tangan, seperti saat menggunakan komputer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan keluhan carpal tunnel syndrome pada pekerja operator komputer bagian redaksi di Harian Metropolitan Bogor tahun 2018. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan studideskriptif analitik dan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini ialah 40 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Nonprobability Sampling dengan sampling jenuh sehingga sampel penelitian ini ialah 40 responden. Adapun analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square pada aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara umur (p=0,027) , masa kerja (p=0,029), posisi janggaltangan (p=0,029) terhadap keluhan carpal tunnel syndrome. Dan tidak ada hubungan antara lama kerja (p=0,499) , indeks masa tubuh (p=0,476). Kesimpulan dalam penelitian ini semakin bertamabah usia, semakin bertamabah masa kerja dan semakin berada pada tidak ergonomis posisitangan memiliki peluang terhadap keluhan carpal tunnel syndrome pada pekerja operator komputer. Disarankan agar perusahaan dapat melakukan upaya promosi K3 dengan media poster terkait senam pergelangan tangan untuk seluruh pekerja disela-sela waktu istirahat atau sebelum memulai kerja.