FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) PADA PEKERJA OPERATOR SEWING DI PT DASAN PAN FASIFIC INDONESIA TAHUN 2018

Abstract

MSDs adalahgangguan musculoskeletal pada area leher, pungung, kaki, lengan bagian bawah, bagian atas, dan nyeri pungung bawah yang dapat menghambat produksi dan efesiensi kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada pekerjabagian operator sewing di PT Dasan Pan Pasific Indonesia sukabumi tahun 2018.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi pekerja pada bagian operator sewing sebanyak 1098 pekerja, dengan menggunakan rumus slovin maka besar sampel dalam penelitian sebanyak91 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui yang mengalami keluhan MSDs 82,4% dan tidak ada keluhan 17,6%. Berdasarkan analisi bivariat diketahui bahwa terdapat 2 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan keluhan MSDs yaitu postur janggal (p-value = 0.003) Durasi kerja (p-value= 0,004).Variable yang tidak berhubungan yaitu pencahayaan (p-value = 1,000). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara postur janggal, durasi kerja dengan keluhan MSDs. Tetapi tidak ada hubungan antara pencahayaan dengan keluhan MSDs pada pekerja operator sewing.Sehingga disarankan memperhatikanposisi tubuh saat bekerja serta memperbaiki sikap kerja jika merasa sikap tersebut dapat menimbulkan keluhan pada otot dan mealukan istirahat disaat tubuh sudah mulai merasakan pegal pada bagian-bagian tubuh.