METODE PEMBELAJARAN BERBASIS QANTUM LEARNING DI PONDOK PESANTREN YATIM DAN DHUAFA AR. FAKHRUDDIN PRAMBANAN

Abstract

Artikel ini merupakan penelitan lapangan yang menggunakan pendekatan Fenomenologi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Fenomena metode pembelajaran yang ada di sekolah, khususnya pondok pesantren dirasakan belum komprehensif bagi siswa untuk belajar. Padahal seharusnya lingkungan pondok pesantren dapat menjadi wadah untuk mengaplikasikan keilmuaan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Adanya Pendekatan quantum learning berupaya untuk memanfaatkan secara optimal potensi atau kemampuan dasar yang dimiliki manusia dengan melakukan berbagai cara atau teknik yang melibatkan keseluruhan kepribadian baik intelek, fisik, maupun emosi. Pondok pesantren memiliki program unggulan keislaman yang merupakan pengembangan dari metode quantum learning yang meggabungkan aspek sugestology, teknik percepatan belajar dan neurolinguistik (NLP), para siswa diarahkan mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan pondok pesantren, diantaranya yaitu Kegiatan Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci (TS), Hizbul Wathan (HW), khitobah, membaca hadits, dan Bimbingan Baca Qur’an (BBQ) yang dilakukan secara kontinu. Dengan penggunaan quantum learning membuat siswa dapat menemukan sendiri jawaban atas permasalahan dan beraktivitas sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.