Pertumbuhan Planlet Stroberi (Fragaria ananassa D) Var. Dorit pada Beberapa Variasi Media Modifikasi In Vitro di Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika (BALITJESTRO)

Abstract

Stroberi (Vragaria ananassa Dutch) Var. Dorit merupakan buah yang populer di masyarakat dunia dengan ciri khas rasa buahnya yang asam manis dan segar. Penyediaan benih stroberi selama ini dilakukan secara konvensional dengan menggunakan stolon, sehingga volume perbanyakan relatif lebih sedikit dan tidak bebas penyakit. Oleh karena  itu  diperlukan metode  kultur jaringan untuk budidaya stroberi. Kultur jaringan tanaman merupakan suatu teknik pengisolasian dan pemeliharaan sel atau potongan jaringan tanaman yang ditumbuhkan pada media buatan yang sesuai dan dalam keadaan aseptik. Medium yang dipergunakan pada kultur in vitro tumbuhan ada bermacam-macam. Medium yang digunakan dalam percobaan ini yaitu media MP yang merupakan kombinasi dari larutan MS (Murashige and skoog) dan pupuk cair. Dalam hal ini pupuk yang digunakan merupakan produk dari Balitjestro yang tentunya mengandung beberapa nutrisi dengan konsentrasi yang tepat untuk petumbuhan tanaman. Percobaan ini dilakukan untuk  mengidentifikasi pengaruh berbagai modifikasi media MP serta mengidentifikasi konsentrasi kombinasi media MP yang sesuai terhadap pertumbuhan stroberi varietas dorit. Percobaan ini  menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan MP1: MS 25% + pupuk 75%, MP2: MS 50% + pupuk 50%, MP3: MS 75% + pupuk 25%, MP4: pupuk 100%, Percobaan di ulang 5x, sehingga diperlukan 20 unit percobaan. Setiap unit percobaan ditanam 5 planlet. Pertumbuhan tanaman stroberi varietas dorit yang ditanam pada media MP1, MP2, MP3 dan MP4 menunjukkan pengaruh perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan akar, pertumbuhan tunas dan pertambahan jumlah daun. Tanaman tersebut menunjukkan respon pertumbuhan yang paling cepat pada media MP3 karena mengandung konsentrasi larutan MS lebih banyak sehingga jumlah nitrogen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan lebih tercukupi