PROGRAM PENGUATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA KOMUNITAS ROHANI ISLAM DI KOTA PANGKALPINANG
Abstract
Abstrak Program ini bertujuan untuk memberikan penguatan pengetahuan dan sikap nilai-nilai pancasila kepada Komunitas Rohani Islam siswa SMK Negeri Di Kota Pangkalpinang melalui pendampingan. Metode pendampingan melalui metode yang dikembangkan oleh Oos M. Anwas yang terdiri dari pemetaan komunitas, intervensi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan tes. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, pengetahuan nilai-nilai pancasila siswa sebesar 69.7 pada pre test dan 75.3 pada post test. Sehingga terdapat peningkatan pengetahuan siswa setelah dilakukan kegiatan pendampingan sebesar 8 persen. Sikap siswa terhadap pengamalan nilai-nilai pancasila pada pre test sebesar 3.81 dan post test sebesar 4.00. Hasil uji beda nilai pre test dan post test mengenai sikap siswa terhadap pengamalan nilai-nilai pancasila menunjukkan nilai yang signifikan. Hal ini berarti terdapat perubahan sikap siswa setelah dilakukan pendampingan. Abstract The programs aims to provide strengthening knowledge and attitude of national insight to the Islamic spiritual community students of Vocational High School in Pangkalpinang City through mentoring. Methods of mentoring through methods developed by Oos M. Anwas consisting of, community mapping, intervention, and evaluation. Data collection techniques through questionnaires and tests. The results of data analysis showed that the knowledge of the values of Pancasila students was 69.7 on the pre-test and 75.3 on the post-test. So, there is an increase in student knowledge after a mentoring activity of 8 percent. Student attitudes towards the practice of the values of Pancasila in the pre-test of 3.81 and post-test of 4.00. The test result of different pre-test scores and post-tests on the students ' attitudes towards the practice of Pancasila values show significant value. This means that there is a change in students ' attitudes after mentoring.