MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW MELALUI SUPERVISI KELAS PEMBINAAN TERPROGRAM PENGAWAS SEKOLAH DI SMP NEGERI 5 TANJUNG MORAWA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Sejauh mana kemampuan Pengawas Sekolah membina guru-guru SMP Negeri 5 Tanjung Morawa untuk menerapkan Model pembelajaran Jigsaw dalam praktek mengajar sehari-hari? 2) Apakah pengawas Sekolah mampu membina guru-guru menerapkan langkah-langkah Model Pembelajaran Jigsaw di SMP Negeri 5 Tanjung Morawa? Penelitian dilakukan berdasarkan Model Tindakan Sekolah yang dilaksanakan melalui tiga siklus dengan prosedur: (1). Planning/Perencanaan; (2). Acting/Tindakan; (3). Observing/Pengamatan; (4). Reflekting/Refleksi; Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Aspek-aspek kelemahan tindakan pada setiap siklus akan direfleksikan sebagai bahan perbaikan pada siklus berikutnya. Setelah penelitian Tindakan dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa kemampuan pengawas sekolah membina guru-guru melalui Supervisi Kelas mengalami perbaikan secara signifikan, terbukti dari hasil penelitian bahwa: pada siklus I  nilai rata-rata guru = 57,40% kategori C dan di siklus II nilai rata-rataguru = 86,40% kategori A..dilihat berdasarkan komponen hasil observasi antar sikulus telah terjadi peningkatan persentase sebesar 29 %. Karena itu dapat disimpulkan bahwa 1). Kemampuan guru-guru untuk menerapkan Model Pembelajaran Jigsaw dalam praktek mengajar sehari-hari mengalami peningkatan secara signifikan. 2). Tingkat penguasaan guru-guru terhadap langkah-langkah penerapan Model Pembelajaran Jigsaw di SMP Negeri 5 Tanjung Morawa semakin baik.