ASPEK SOSIAL EKONOMI AGRIBISNIS PADI DI DESA KERBOKAN, SAWAN KABUPATEN BULELENG BALI

Abstract

Petani agrobisnis khususnya padi  yang dalam kesenyataannya ditinjau dari aspek sosial dan ekonomi masih rendah dari pendapatan yang diperolehdari kegiatan yang dilakukan guna pemenuhan kebutuhan hidupnya. Hal ini sangat dipengaruhi oleh  intern factor dan extern factor. Dalam upayanya para petani agribisnis khususnya padi menghadapi berbagai kendala dan selalu berusaha untuk mengatasi kendala tersebut. Maka dipandang perlu sekiranya mengkaji masalah utama yang menjadi urgensi masalah dari pendapatan para petani tersebut yakni melihat dari aspek sosial dan ekonomi yang menjadi harapan besar para petani agribisnis khususnya padi untuk selalu berupaya untuk meningkatkannya dikarenakan akan kebutuhan hidup dan tanggungan yang menjadi kewajibannya semakin meningkat. Secara umum antara harapan dan senyatanya sangatlah bertolak belakang, begitu pula dengan teori yang dimiliki para petani dan dari usaha secara langsung di lahan pertanian yang dimilikinya terdapat kesenjangan, terlebih dengan luas lahan yang digarap ataupun dikelola berhubungan erat dan sangat significant dengan pendapatan yang diperoleh dikemudian hari. Begitu pula halnya dari penjualan hasil pertanian tidak sesuai harapan, inilah yang harus disinkronkan oleh para petani yang ternyata tidak mudah seperti membalik telapak tangan.