MODEL PEMBELAJARAN PEMBIASAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI DAN AKHLAK MULIA PADA PESERTA DIDIK MI NU TARBIYATUL ISLAM LORAM WETAN JATI KUDUS TAHUN 2021/2022
Abstract
Penelitian ini untuk mengungkap mengetahui: (1) Pelaksanaan model pembelajaran pembiasaan dalam pembentukan karakter Islami dan akhlak mulia pada peserta didik MI NU Tarbiyatul Islam Loram Wetan Jati Kudus. (2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan model pembelajaran pembiasaan dalam pembentukan karakter Islami dan akhlak mulia peserta didik MI NU Tarbiyatul Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pembelajaran pembiasaan dalam membentuk karakter islami dan akhlak mulia oleh peserta didik MI NU Tarbiyatul Islam Loram Wetan Jati Kudus meliputi guru merencanakan adanya peraturan agar bisa terkontrol dan berjalan dengan baik, serta peningkatan mutu pembelajaran siswa. Selain itu pengarahan tentang perilaku baik kepada siswa agar tidak melanggar peraturan, dan pemberian nasehat. Begitu juga penanaman kedisiplinan, memberikan pembinaan agar memperbaiki dan meningkatkan budi pekertinya, guru senantiasa menghimbau kepada siswa untuk menjaga perilakunya, dan menetapkan tata tertib bagi siswa untuk selalu memperbaiki dan sopan terhadap semua orang. Setelah memahami antara perilaku baik maka siswa didanjurkan untuk senantiasa melakukan perilaku baik. (2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan model pembelajaran pembiasaan dalam pembentukan karakter Islami dan akhlak mulia peserta didik MI NU Tarbiyatul Islam Loram Wetan Jati Kudus yakni peran guru yang senantiasa memberi arahan dan bimbingan siswa menjadi anak yang bermoral, pemberian contoh baik juga kisah teladan dari tokoh Islami. Selain itu anjuran untuk menerapkan dalam kegiatan sehari-hari demi tertanamnya kebiasaan yang baik yaitu guru sebagai selalu menjaga dan merawat anak, harus berperan aktif dalam memantau siswa, juga senantiasa memberi arahan dan bimbingan dalam belajarnya agar karakter siswa menjadi anak yang bermoral baik dan sopan terhadap semua orang. Faktor pendukungnya yaitu kesadaran adanya akhlak yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, peran guru dalam sekolah, pengaruh alat komunikasi yang digunakan dengan baik, mau mengambil teladan yang baik, dan selalu menghormati orang tua, guru dan semua orang. Sedangkan faktor penghambatnya ini tidak adanya perubahan dari tingkah laku siswa setelah pembelajaran, kurang perhatian dan motivasi dari orang tua, pengarahan guru yang tidak diterima dengan baik oleh siswa, juga keterkaitan siswa yang belum bisa merubah sikapnya dan sering melanggar aturan sekolah. Selain itu pengaruh teman yang kurang baik, dan kurangnya kesadaran dalam berakhlakul karimah.