PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MATERI KEMAGNETAN MELALUI METODE EXPLORATION LEARNING MODEL

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa keberhasilan dalam pembelajaran belum maksimal, karena rendahnya kualitas proses dan hasil belajar, akibatnya belum terciptanya PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) khususnya di kelas IX-D SMPN 1 JEMBER. Dalam pembelajaran minat, motivasi, kemandirian, antusias, aktivitas bertanya dan kerja sama dalam kelompok rendah. Kualitas proses siswa dan kualitas proses guru meningkat setelah menerapkan  exploration learning model. Hal ini ditunjukkan dari hasil lembar pengamatan siswa yang mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Terdapat peningkatan  dari siklus  I ke siklus II  yaitu berturut-turut  51,51% dan 85,42% yang mengindikasikan bahwa tingkat keberhasilan tercapai dengan kualifikasi sangat baik. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan exploration learning model dapat meningkatkan proses pembelajaran pada siswa dan guru mata pelajaran IPA khususnya di kelas IX-D. Perbaikan di setiap siklus membuat aktivitas siswa dan guru juga mengalami peningkatan. Persentase pengumpulan tugas siswa secara individu  untuk siklus I dan II berturut-turut 72,88% dan 85,42%, yang mana mengindikasikan bahwa penerapan exploration learning model juga dapat meningkatkan  pengumpulan tugas belajar siswa secara individu. Persentase dalam ketuntasan hasil belajar sebelum dilakukan penelitian 39,39%, siklus 1 45,83% dan siklus II 100% yang mengindikasikan bahwa penerapan exploration learning model dalam hal ini juga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada guru dan siswa pada materi kemagnetan siswa kelas IX-D di SMPN 1 JEMBER.