PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN SALAH SATU PERMAINAN BOLA BESAR (BOLA VOLI) SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 DAWARBLANDONG MOJOKERTO DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Abstract
Keberhasilan suatu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dipengaruhi besar oleh adanya metodelogi pembelajaran yang kreatif dan bervariasi. Banyak jenis metode pembelajaran yang digunakan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa, akan tetapi pada kenyataan dan praktik di lapangan, masih banyak siswa yang masih belum memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Untuk itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang lain dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Begitupun fenomena yang terjadi di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto tahun pelajaran 2019/2020 masih banyak siswa yang belum memahami materi salah satu permainan bola besar (bola voli) sehingga dibuktikan dengan hasil belajar yang tergolong rendah. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan berdasarkan rumusan masalah bagaimana peningkatan kemampuan dan keterampilan salah satu permainan bola besar (bola voli) siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto dengan menggunakan metode simulasi tahun pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan peneliti, yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Adapun rincian dari tiap siklus sebagai berikut: (1) perencanaan; (2) tindakan penelitian; (3) pengamatan; dan (4) refleksi, Hasil dari diskusi tiap siklus menjadi rujukan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran pada tahapan berikutnya. Hasil Penelitian, menunjukkan dari hasil observasi awal atau hasil pra siklus ketuntasan belajar siswa pada kemampuan pengetahuan dan praktik keterampilan hanya 32,35% meningkat menjadi 55,88% pada siklus I, sehingga diperlukan tindak lanjut pada siklus II dan pada siklus II ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 88,23%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini sudah mencapai dan melebihi ketentuan yang teklah ditetapkan oleh sekolah yaitu ketuntasan belajar siswa yaitu 80%. Dapat dikatakan, penggunaan metode simulasi pada pembelajaran permainan bola besar (bola voli) terbukti mengalami peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa sehingga mencapai ketuntasan yang optimal dan dapat mencapai ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah.