BIMBINGAN KONSELING DALAM OPTIMALISASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MELALUI KEGIATAN HOME VISIT
Abstract
Permasalahan pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh mempunyai banyak kendala dalam pelaksanaannya. Sistem pembelajaran yang awalnya tatap muka berganti dengan pembelajaran jarak jauh semacam shock culture bagi siswa, guru dan orang tua. Banyak permasalahan yang timbul dari fenomena ini. Yang terbesar adalah ketidak aktifan siswa dalam proses mengikuti pembelajaran jarak jauh. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan kunjunga rumah atau home visit oleh guru bimbingan konseling. Tujuan dari kegiatan home visit adalah untuk mengali informasi lebih dalam tentang latar belakang permasalahan yang dihadapi siswa. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa kegiatan home visit dinilai dapat membantu menggali lebih dalam permasalahan yang siswa hadapi sehingga berdampak pada teratasinya permasalahan siswa dengan tepat. Kegiatan home visit tidak bisa berdiri sendiri tetapi membutuhkan kerja sama dari semua pihak terkait seperti sekolah, guru, siswa dan juga orang tua siswa. Dari penangan permasalahan terkait pembelajaran jarak jauh bahwa tindakan atau langkah yang diambil sangat efektif terlihat dari jumlah penurunan kasus semester 1 ke semester 2. Dengan jumlah total siswa sebanyak 810 dan permasalaha yang muncul di semester 1 ada 12% (99 siswa) dari total jumlah siswa. Pada semester 2 terjadi penurunan kasus permasalahan yang muncul sebanyak 4,4% (36 siswa) kasus dari total jumlah siswa. Secara lebih khusus untuk jumlah siswa yang membutuhkan home visit menurun dari 2,96% (12 siswa) pada semester 1 menurun ke angka 0,61% (3 siswa) dari total jumlah keseluruhan siswa di SMA N 1 Candiroto.