Pandemi covid-19 semakin meningkat di Indonesia dengan temuan baru varian Delta yang mengakibatkan banyak orang meninggal terpapar covid-19 sehingga belajar daring oleh pemerintah diperpanjang sehingga membuat perubahan pada semua aspek pendidikan . Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang kendala yang dirasakan oleh para orang tua saat mendampingi atau memberi arahan anaknya belajar di rumah. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan melalui teknik wawancara, observasi,simak Dalam penelitian ini mampu menghasilkan dan menunjukan gambaran secara umum yang dialami oleh para orang tua dalam mendampingi anak belum maksimal belajar di rumah dimasa covid-19 yang sangat luar biasa banyak menguras tenaga,emosi, waktu, kuota, jaringan internet, bahkan para orang tua sangat mengeluh dengan belajar yang diberikan secara virtual googlemeet atau yuotube serta materi yang menggunakan media seperti,whatshap, Google Class Room,Geschool,Gmeet dilanjutkan dengan evaluasi dan tugas, akhirnya menimbulkan kegelisahan orang tua yang belum paham dengan materi yang diajarkan yang disampaikan lewat daring di kelas IXG.Di masa pandemi peran serta orang tua sangat penting dalam mendukung keberhasilan prestasi anak. Para guru di sekolah dimohon agar belajar dari rumah dan di titik beratkan pada materi yang esensial dan tugas-tugas tidak memberatkan serta berbasis aktivitas rumah. Teknologi (media pembelajaran) seperti menggunakan HP android, laptop, gadget. Hal ini mengakibatkan keresahan dan kebingungan para orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Dengan motivasi yang kuat dan membuat inovasi baru dalam membimbing anak, agar anak tidak jenuh dan stres dalam belajar, harus adanya kordinasi dan komunikasi yang baik antara orang tua dan guru. Diperlukan evaluasi agar bisa meningkatkan hasil prestasi siswa.