Fitur-fitur yang disediakan oleh google secara gratis memang sangat membantu terlaksananya Pembelajaran Jarak Jauh ini. Namun peserta didik menyampaikan keluhannya dimana Bapak/ Ibu guru hanya menjelaskan dengan ceramah dengan menampilkan materi saat pembelajaran menggunakan google meet dan memberikan materi baik berupa modul atau video, serta tugas berupa soal yang jumlahnya variatif, kemudian dikumpulkan melalui google classroom, selanjutnya langsung penilaian harian jika Kompetensi Dasar yang disampaikan sudah selesai. Pada mata pelajaran tertentu mungkin tidak menjadi masalah dengan proses pembelajaran seperti itu. Namun pada kimia yang merupakan mata pelajaran eksakta, tentunya membingungkan, membosankan, dan rawan terjadi miskonsepsi materi pada peserta didik. Berdasarkan kondisi ini, diperlukan media penunjang untuk memperbaiki pembelajaran jarak jauh kimia yang sebelumnya hanya menggunakan google meet sebagai media tatap maya. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif di SMAN 1 Malinau Kalimantan Utara kelas XI MIPA 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 semester ganjil. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu: persiapan dengan berdiskusi dan berkomunikasi melalui Whatsapp Group, dan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh kimia dengan memanfaatkan google jamboard sebagai penunjang pertemuan tatap maya google meet. Peserta didik menjadi lebih tertarik dalam mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh kimia, karena dengan pemanfaatan media google jamboard ini mendukung model pembelajaran discovery learning dalam menyelesaikan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) sehingga ketika mendiskusikan tahap pengolahan data LKPD, peserta didik terdorong melakukan penemuan secara kolaboratif pada saat pertemuan tatap maya. Pemanfaatan google jamboard dapat digunakan untuk materi kimia lainnya atau mata pelajaran lain yang memerlukan penjelasan bersifat matematis.