Komunitas siswa berprestasi yang tergabung dalam unit ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) di sekolah, memiliki banyak keunikan. Karakteristik mereka yang beragam, membuat sang pembina harus memiliki banyak keterampilan dan keahlian dalam melakukan pendekatan. Setelah berkecimpung sangat lama, yang dimulai sejak tahun 2004, berbagai formulasi dilakukan, sampai akhirnya dirumuskan menjadi sebuah pola terstruktur. Pendekatan yang diberikan kepada mereka, tidak bisa diseragamkan seperti peran seorang guru dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Fenomena ini terus diamati sebagai pembina dan pelatih. Kesalahan kecil yang dilakukan, baik oleh pembina maupun siswa, akan turut andil dalam kegagalan pencapaian tujuan pembinaan. Akhirnya ditemukan sebuah pola pembinaan dan pendekatan kepaa siswa yang tergabung dalam unit Olimpiade Sains Nasional (OSN) di sekolah. Pendekatan tersebut dikenal dengan Tebar Pesona (Teman Baik, Sabar, Perhatian, Serius, Objektif, Normatif dan Apresiatif). Pendekatan yang dilakukan kepada siswa bidang Astronomi dan Kebumian, telah berhasil mengirimkan siswa ke tingkat nasional, serta menjadi sebuah fenomena menarik, karena berhasil secara terus menerus ke tingkat nasional sejak tahun 2008 sampai tahun 2020 padang bidang Astronomi, serta tahun 2011 sampai tahun 2020 pada bidang Kebumian, dengan jumlah 19 orang bidang Astronomi. Sedangkan  dan 11 orang bidang kebumian.