Alat peraga atau alat bantu mengajar adalah alat yang digunakan oleh seorang guru dalam mengajar. Alat peraga merupakan fasilitas penting dalam belajar karena bermanfaat untuk meningkatkan perhatian anak, dengan alat peraga anak diajak secara aktif memperhatikan apa yang diajarkan guru. Terlebih penggunaan alat peraga tersebut diikuti dengan metode anak aktif (anak membuat sendiri) maka efektifitas pembelajaran akan semakin baik, di samping itu anak akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya. Belajar fisika dapat diartikan sebagai usaha/ akal yang dibuat/ dilakukan untuk menaikkan atau mempertinggi hasil perubahan tingkah laku/ sikap pada diri individu yang sedang belajar fisika untuk memperoleh pengetahuan fisika berdasar pengalaman, pemahaman dan ketrampilan yang dipelajaninya melalui percobaan dan pengukuran untuk menelusuri kebenaran suatu teori. Dengan adanya alat peraga pada pembelajaran fisika akan mempermudah proses belajar mengajar. Penelitian ini dibagi menjadi 2 siklus yaitu siklus I dan II. Seluruh data diperoleh melalui observasi, tes dan wawancara. Penerapan alat peraga dalam pembelajaran fisika ini dapat meningkatkan aktifitas dan partisipasi siswa dalam pembelajaran yaitu jumlah siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru maupun dalam diskusi kelompok mencapai lebih dari 3,49% dari jumlah siswa yang hadir. Tidak hanya partisipasi dan aktifitas siswa yang meningkat akan tetapi persentase hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebelum siklus I hanya Sementara hasil belajar siswa juga meningkat  yaitu  dengan peningkatan persentase ketuntasan klasikal yaitu mengalami peningkatan nilai pembelajaran dari 64 setelah siklus I menjadi  66,36 dan menjadi 70,1 setelah siklus II.