MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KONSEP LISTRIK DINAMIS DENGAN MODEL INDUKSI SISWA

Abstract

Kenyataan yang dijumpai di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami dan mengaplikasikan konsep IPA yang berhubungan dengan numerik terutama materi listrik dinamis. Hal ini  ditunjukkan dari nilai   rata-rata yang sangat rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan upaya oleh peneliti dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model  induksi siswa yang dipadupadankan dengan teori penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan desain penelitian perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan temuan permasalahan pada identifikasi awal, disusun rencana tindakan perbaikan masalah-masalah yang ditemui dalam proses pembelajaran IPA. Adapun langkah yang dilakukan sebagai berikut. Pertama, peneliti menyusun rencana dengan metode meliputi; (1) penetapan standar kompetensi, indikator dan tujuan pembelajaran, (2) menentukan meteri atau bahan ajar, (3) menetapkan mentode dan teknik pembelajran, (4) menentukan media pembelajaran, (5) melakukan kegiatan pembelajaran yang berupa kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, dan (6) evaluasi pembelajaran. Kedua, menyususn indikator dan kreteria pencapaian siswa dalam pembelajaran. Ketiga, menyususn pendoman pengamatan dan format pengamatan.  Data yang diambil dalam penelitian ini merupakan data angket motivasi siswa, observasi tindakan siklus 1, 2  dan 3 serta data pendukung lainnya.  Dari hasil penelitian diperoleh data perubahan tingkat pemahaman siswa menjadi lebih baik. Hal ini terlihat dari perubahan rerata kelas 43,78 pada siklus 1 skor hasil belajar memperoleh rerata 44,82, siklus 2 skor rerata 65,09 dan siklus 3 skor rerata 83,39. Model pembelajaran induksi siswa (dalam hal ini perpaduan dengan model TAI) terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata skor aktivitas belajar sebelum menggunakan model induksi mendapatkan skor rerata 43,78, kemudian pada siklus 1 skor aktivitas belajar memperoleh rerata 44,82, siklus 2 skor rerata 65,09 dan siklus 3 skor rerata 83,39. Ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan yang semula 61,05% menjadi 80,00 %. Dari hasil penelitian pembelajaran dengan menggunakan model induksi siswa mampu meningkatkan hasil belajar siswa materi listrik dinamis mata pelajaran IPA di kelas IX C MTsN 15 Jombang  semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.