OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM PRODUKSI JAMU SINOM PADA PO ROSYADA, GRESIK, JAWA TIMUR
Abstract
Bahan baku adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberlangsungan proses produksi. pengendalian persediaan bahan baku juga perlu dilakukan agar terhindar dari kondisi kekurangan bahan baku dan juga bahan-bahan baku yang sudah dibeli dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Maka dari itu, penelitian ini diharapkan dapat membantu usaha-usaha terkait agar dapat menentukan persediaan bahan baku yang efektif, sehingga proses produksi dapat terus berjalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku di PO Rosyada, menganalisis pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), menganalisis perbandingan total biaya yang dikeluarkan untuk persediaan bahan baku yang sudah dilaksanakan (sebelum metode EOQ) dan setelah menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan Economic Order Quantity, Reorder Point, Safety Stock, dan Total Inventory Costs. Hasil dari penelitian ini adalah PO Rosyada masih menggunakan metode konvensional dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku. Setelah melakukan pengendalian bahan baku menggunakan metode EOQ, kuantitas bahan baku yang harus dipesan yaitu 92,98 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 15 kali dalam setahun. Titik pemesanan kembali yaitu ketika bahan baku tersisa 32,7 kg dengan persediaan pengamanan sebanyak 23,82 kg. Biaya yang dikeluarkan sebelum menggunakan EOQ adalah Rp 588.514, sedangkan setelah menggunakan EOQ adalah Rp 267.982. Hal ini dapat menghemat biaya persediaan hingga 54,46%.