Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa Pandemi Covid-19, melalui WhatsApp bagi kelas IV tunanetra SLB Negeri Banda Aceh, tidak berlangsung dengan efektif mengingat keterbatasan peserta didik tunanetra. Kondisi indera penglihatan yang tidak berfungsi secara sebagian dan secara keseluruhan mempengaruhi proses pembelajaran, sehingga berimplikasi pada rendahnya hasil belajar memahami materi sumber daya alam. Tujuan dibuatnya best practice ini adalah mendeskripsikan pengalaman penulis memanfaatkan teknologi Portal Rumah Belajar,  melalui fitur Radio Edukasi  (RE) dalam penerapannya dibantu oleh model inkuiri untuk meningkatkan minat belajar siswa. Pemanfaatan radio edukasi sangat sesuai dengan karakteristik anak tunanetra, dapat diakses secara online maupun offline. Materi dengan mudah dapat diulang berkali-kali dalam keadaan bagaimana pun.  Dengan bantuan model inkuiri proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.  Berdasarkan hasil penelitian  terjadi  peningkatan ketuntasan klasikal dan rata-rata hasil belajar siswa. Ketuntasan klasikal siswa, meningkat sebesar 100%, yaitu dari 0% menjadi 100%. Sedangkan rata-rata  hasil  belajar  siswa  meningkat  sebesar  17,5  poin yaitu  dari  60 menjadi 77,5.