PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING MELALUI ALAT PERAGA TEMPEL POLA KALIMAT (PELPOKA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL CERITA PADA SISWA KELAS V TUNARUNGU DI SLB NEGERI TALUN KABUPATEN BLITAR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020 /2021

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk: (1) Mendeskripsikan Penerapan Metode Problem Solving Melalui Alat Peraga Peraga Tempel Pola Kalimat (Pelpoka) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Tentang Mengenal Kalimat  Pada Siswa Kelas V Tunarungu Di SDLB Negeri Talun Kabupaten Blitar Semester Ganjil  Tahun Pelajaran 2020/2021; (2) Mendeskripsikan Penerapan Metode Problem Solving Melalui Alat Peraga Tempel Pola Kalimat (Pelpoka) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tentang Mengenal Cerita Pada Siswa Kelas V Tunarungu Di Slb Negeri Talun Kabupaten Blitar Semester Ganjil  Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian Ini Dilakukan Pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Materi Tentang Kemampuan Mengenal Kalimat Pada Kelas V Dengan Metode Pembelajaran Problem Solving Melalui Alat Peraga Tempel Pola Kalimat (Pelpoka). Penelitian Ini Menggunakan Desain Penelitian Tindakan Kelas (Ptk). Kesimpulan Penelitian Ini Ialah Sebagai Berikut: (1) Penerapan Metode Problem Solving Melalui Alat Peraga Pelpoka Mempunyai Pengaruh Positif, Yaitu Dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa Yang Ditunjukan Dengan Peningkatan Prosentase Minat Belajar Siswa Dari Siklus I Sebesar 66,00% Dan Meningkat Pada Siklus Ii Menjadi 100%, Artinya Pada Siklus Ini Minat Belajar Kategori Sangat Aktif. Jadi, Dari Siklus I Ke Siklus Ii Ada Peningkatan Minat Belajar Sebesar 25,00%; (2) Hasil Belajar Materi Bahasa Indonesia Pada Materi Pokok Kemampuan Mengenal Cerita  Kelas V Tunarungu Slb Negeri Talun, Kabupaten Blitar Dapat Meningkat Dengan Penerapan Metode Problem Solving Melalui Alat Peraga Tempel Pola Kalimat (Pelpoka). Hal Ini Dapat Dilihat Bahwa Pada Siklus I, Dari 3 Siswa Yang Tuntas Sebanyak 1 Siswa (33%) Dan Yang Belum Tuntas Hanya Sebanyak 2 Siswa (66%).  Sedangkan Pada Siklus Ii, Siswa Yang Tuntas Semua Siswa (100%) Dan Tidak Ada Yang Belum Tuntas (0%). Dari Siklus I Ke Siklus Ii Ada Peningkatan Hasil Belajar Sebesar 66 %.