AN EARLY-WARNING SIGNAL OF SOVEREIGN DEBT CRISIS IN INDONESIA

Abstract

Sovereign debt crisis yang terjadi di negara-negara Eropa telah menimbulkan pertanyaan apakah negara berkembang akan sangat rentan mengalami krisis utang. Penelitian ini menganalasis perkembangan utang dan early-warning signal terhadap kemungkinan munculnya sovereign debt crisis di Indonesia. Empirical Tree Analysis merujuk kepada metodologi Binary Recursive Tree (BRT) yang disusun berdasarkan indikator kerentanan, indikator ketahanan, dan indikator keuangan untuk melihat analisis menyeluruh terhadap peluang terjadinya krisis Utang Luar Negeri (ULN) di Indonesia. Penelitian ini mencakup data tahunan dari 2004 sampai 2014 dengan menggunakan data ULN pemerintah, GDP, ekspor, pendapatan pemerintah, utang sektor publik, debt service ratio, dan yield rate dari obligasi pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian ini, ULN Indonesia dikategorikan aman yang ditunjukkan dengan trend menurun pada rasio debt-to-gdp dan rasio debt-to-export serta upward slopping pada yield curves. Hasil dari empirical tree analysis memprediksi bahwa Indonesia tidak akan mudah mengalami krisis pada satu tahun ke depan. Namun di sisi lain, Indonesia tetap memiliki beban ULN yang tinggi yang ditandai dengan trend meningkat pada debt service ratio. Oleh karena itu, perbaikan kebijakan berdasarkan hasil penelitian ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan dan diimplementasikan.   Klasifikasi JEL: E66, F34, C45, H63