PERBANDINGAN EFISIENSI BANK SYARIAH DEVISA DAN BANK SYARIAH NON DEVISA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (PERIODE 2012-2016)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat efisiensi Bank Syariah Devisa dengan Bank Syariah Non Devisa selama periode 2012-2016 dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis berdasarkan asumsi VRS. Penelitian ini menggunakan 3 sampel Bank Syariah Devisa dan 3 sampel Bank Syariah Non Devisa pada tahun 2012-2016. Berdasarkan hasil penelitian, Bank Syariah Non Devisa di Indonesia lebih efisien 1.48% dibandingkan dengan Bank Syariah Devisa dengan tingkat efisiensi Bank Syariah Devisa 98.52% dan Bank Syariah Non Devisa 100%. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan nilai efisiensi pada Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa. Tingkat efisiensi Bank Syariah Devisa selama periode 2012-2016 dengan menggunakan DEA yaitu sebesar 98.52% dengan Bank Syariah Mandiri berdasarkan asumsi VRS yaitu pada titik 100%, Bank Negara Indonesia Syariah pada titik 95.56% dan Bank Mega Syariah pada titik 100%. Adapun secara rata-rata yang paling mendekati efisiensi optimum pada Bank Syariah Devisa adalah Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Dan yang paling terendah adalah BNI Syariah. Tingkat efisiensi Bank Syariah Non Devisa selama periode 2012-2016 dengan menggunakan DEA yaitu sebesar 100% dengan BRI Syariah berdasarkan asumsi VRS yaitu pada titik 100%, Bank Bukopin Syariah pada titik 100% dan BCA Syariah pada titik 100%.