Election Practices Based on Money Politics In the Dimensions of State Political Thought
Abstract
Abstract: Organizing elections that are clean of money politics is still a complicated problem in this country. Some laws and regulations have been made to provide criminal and civil sanctions for perpetrators of money politics, even the rules of religion themselves have explicitly prohibited them. However, money politics seems to have been rooted in grass in the lower middle class. Moreover, there is a slogan that develops in the community that they will not vote if there is no money. This is also the driving force for this money crime. In fact, there is an assumption that without money then serving in a certain political office becomes impossible. This research tries to analyze the adverse effects if this money political crime is still left behind. Keywords: Money Politics, Elections, State Political Thought Abstrak: Menyelenggarakan pemilihan umum yang bersih dari politik uang masih menjadi masalah yang ruwet di negeri ini. Beberapa peraturan perundang-undangan sudah dibuat guna memberikan sanksi pidana dan perdata bagi pelaku politik uang, bahkan aturan agama sendiri telah dengan tegas mengharamkannya. Namun, politik uang seolah telah mengakar rumput pada masyarakat kalangan menengah ke bawah. Apalagi ada slogan yang berkembang di tengah masyarakat bahwa mereka tidak akan memilih bila tidak ada uangnya. Hal inilah yang juga turut menjadi pemacu aksi kejahatan politik uang ini. Bahkan ada anggapan, tanpa uang maka menjabat pada jabatan politik tertentu menjadi mustahil. Penelitian ini mencoba menganalisa dampak buruk yang ditimbulkan bila kejahatan politik uang ini masih dibiarkan. Kata Kunci: Politik Uang, Pemilu, Pemikiran Politik Negara