Teori Tafsir Dalam Perspektif Kebahasaan: Terminologi Tafsir, Ta’wil Dan Ta’lil

Abstract

Abstract: Nash-nash Qur'an or Sunnah was delivered in Arabic. To understand its laws are valid only occur if it is preserved in the understanding of the demands of uslub Arabic, and theories dalalah in it. In addition, also maintained the proposition that showed that lafal- pronunciation simplex or murakkab. From this research, scholars set rules and limits to maintain it can come to understand the laws of the texts with understanding Syar'iyah valid, in accordance with what is understood by the Arabs. Keywords: Interpretation, Ta'wil, Ta'lil Abstrak: Nash-nash Alquran atau Sunnah itu disampaikan dalam bahasa Arab. Untuk memahami hukum-hukumnya secara sahih hanya bisa terjadi apabila dalam satu pemahaman itu dipelihara tuntutan uslub bahasa Arab, dan teori-teori dalalah di dalamnya. Selain, dipelihara juga dalil yang menunjukkan bahwa lafal- lafalnya mufrad atau murakkab. Dari hasil penelitian ini, ulama menetapkan kaidah-kaidah dan batasan-batasan yang dengan memeliharanya dapat sampai kepada memahami hukum-hukum dari nash-nash syar'iyah dengan pemahaman yang sahih, sesuai dengan yang dipahami oleh orang Arab. Kata Kunci: Tafsir, Ta’wil, Ta’lil