HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI BOARDING SCHOOL

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat hubungan di antara self-compassion dan kesepian terhadap remaja yang bersekolah boarding school. Dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional, penelitian ini memilih remaja yang bersekolah di boarding school sebagai subjek, sebanyak 91 orang dengan rentang usia 12-14 tahun. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yaitu usia SMP, pertama kali hidup terpisah dengan keluarga, merupakan mahasiswa baru dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Teknik pengambilan data menggunakan Skala Kesepian dan Skala Self-compassion  Sugianto, Suwartono, dan Sutanto (2020) yang telah di modifikasi. Skala kesepian memiliki 33 item dengan reliabilitas sebesar 0.883, sedangkan skala self-compassion memiliki 19 item dengan reliabilitas sebesar 0.838. Analisis data memakai teknik product moment correlation coefficient, Dari hasil uji hipotesis ditemukan nilai signifikansi p sebesar 0.000 dengan nilai r=-0.385, hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan signifikan di antara self-compassion dan kesepian, yang berkorelasi secara negatif. Dapat diartikan bahwa tingginya self-compassion yang dimiliki remaja di boarding school, menyebabkan rendahnya kesepian yang dirasakan. Maka dari itu individu diharapkan dapat meningkatkan self-compassion dan menggunakan self-compassion untuk menghadapi masalah yang ada, sehingga mengurangi perasaan kesepian yang dirasakan.